- Pengertian Pita Magnetik
Pita magnet adalah bahantara stroran sekunder yang
biasa digunakan, terutamanya untuk menyimpan data yang besar bilangannya dalam
tertib jujukan yang telah ditetapkan. Penggunaannya begitu meluas sekali
kerana kadar pemindahan data yang laju (bilangan aksara yang boleh
dibaca atau ditulis per saat) ketumpatan storan (bilangan bait yang dirakam per
inci pita) keupayaan stroan massa, saiz yang padat kos pengendalian yang
agak rendah. Contohnya, subsistem pita magnet IBM mempunyai kadar pemindahan
beberapa juta aksara atau bait per saat. Kadar ini adalah amat laju
jikalau dibandingkan dengan pencetak hentam berkelajuan tinggi berkebolehan
mencetak alam anggaran 6,000 aksara per saat pada maksimumnya. Peranti pita
magnet bertindak sebagai unit storan input dan unit storan output dan boleh
dikendalikan di bawah kawalan komputer (dalam talian) atau berasingan (luar
talian) untuk melaksanakan penukaran rutin, seperti pita ke pencetak atau
cakera ke pita. Media penyimpanan pita magnetik (magnetic tape)
terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita
pada kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape
head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat keausan pita.
Data pada pita magnetik direkam secara berurutan
dengan menggunakan drive khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik. Karena
perekaman dilakukan secara sekuensial, maka untuk mengakses data yang kebetulan
terletak di tengah, drive terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head
mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama. Meski
demikian, teknologi pita magnetik masih banyak digunakan sebagai
media backup data atau pengarsipan. Hal ini dikarenakan media ini
memiliki kapasitas media yang besar.
Secara garis besar, pita magnetik dibedakan
menjadi reel tape dan tape catridge. Reel tapeberupa pita
magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk lingkaran,
sedangkan tape catridgeberbentuk seperti kaset video atau kaset handycam
atau bahkan ada yang seperti kaset audio. Pita magnetik mempunyai ukuran yang
dinyatakan dengan istilah kepadatan pita (tape density).
Dalam hal ini, ukuran yang digunakan adalah BPI (byte
per inch) atau jumlah byte per inci. Misalkan kepada 9600 BPI berati
pita tersebut dapat menampung 9600 byte. Pita magnetik adalah salah
satu alat penimpanan eksternal yang menggunakan pita magnetik yang terbuat dari
plastik.
- macam-macam pita magnetik
- QIC
QIC adalah singkatan dari dari
quarter-inch-tape. Semula dibuat oleh perusahaan 3M untuk menyimpan
data telekomunikasi, tetapi kemudian banyak digunakan pada PC tunggal
karena harganya murah. Tape QIC secara otomatis mengoreksi data
yang baru saja ditulis, dan jika menemui kesalahan, otomotis akan
menuliskan kembali ke bagian pita berikutnya. Kelemahan utama QIC
adalah padakompatibilitasnya. Tak semua drive QIC kompatibel dengan
standar. Biasanya QICmenggunakan 72 track (jalur penulisan data pada
pita). Saat ini maksimal 144 track, dengan kemampuan merekam data 10
sampai dengan 13 GB.
- Travan
Travan dengan format TR-5 memiliki 108track. Kemampuan
penyimpanan sebesar10GB/20GB dan dengan kecepatan transfer data sebesar 1
Mbps.
- DAT
DAT merupakan singkatan dari Digital Audio Tape. Teknologi DAT
dipergunakan untuk merekam pada pita dengan lebar 4 mm
dengan mempergunakan teknik perekaman helical scan, yaitu teknik yang
digunakan untuk merekam pada video tape dengan kecepatan putaran
2000 RPM. Pada teknik helical scan, perekamandilakukan dalam posisi
tulis agak miring, mampu merekam lebih padat. Untuk menghindari kesalahan,
perekaman ditambah dengan ECC (Error Correction Code). Bila ada
kesalahan perekaman, perekaman akan dilakukan ulang. Bila pada saat
restore (data dibaca untuk dituliskan ke hard disk) pita akan
diputarterlebih dahulu untuk menemukan titik ujung penulisan data. Saat
mengembalikan data dari pita ke sistem komputer, apabila terjadi
kesalahan, kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan menggunakan
ECC. Setelah semua data terverifikasi dengan benar, seluruh data
dituliskan ke hard disk. Salah satu format DAT adalah DDS (Digital Data Storage).
Salah satu standar DDS yaitu DDS-4 yang mempunyai kapasitas 20GB (atau
40GB untuk yang terkompresi) dengan kecepatan transfer data sebesar
2,4/4,8 Mbps.
- 8mm
Teknologi pita 8mm semula ditujukan
untuk industri video, untuk menyimpan citra berwarna berkualitas
tinggi. Saat ini teknologi 8mm telah diadopsi oleh industri komputer
sebagai cara menyimpan data dalam jumlah besar, lebih besar daripada
DAT. Pita 8mm juga memanfaatkan teknologi helical scan. Selain itu
ada dua protokol utama yangditerapkan pada teknologi ini,
dengan mempergunakan algoritma kompresi yangberbeda dan teknologi drive
yang berbeda juga. Teknologi tersebut adalah Mammoth buatan Exabyte
Corporation serta AIT (Advanced Intelligent Tape) buatan Seagate dan Sony.
- Mammoth
Mammoth memiliki teknologi yang lebih maju dan
handal. Drive Mammoth memiliki suku cadang yang lebih sedikit dibandingkan
drive 8mm serta didesain secara khusus untuk
meningkatkan reliabilitas, dengan mengjaga kestabilan putaran dan
penarikan pita. Mammoth memiliki system peredam guncangan dan dapat
mengkalibrasi diri serta mencari serta melaporkan adanya
kesalahan. Mammoth menggunakan ECC Reed Solomon dua level yang dapat
membetulkan kesalahan dengan menuliskan ulang blok yang bersangkutan
pada track yang sama.Mammoth-2 (M2) memecahkan standar kecepatan dan
kapasitas pita. Jika kecepatan semula hanya 12 Mbps dan dengan
kapasitas maksimal 60GB, maka dengan antarmuka Ultra 2/LVD SCSI,
dengan hend multichannel, algoritmapembetulan kesalahan ECC3, kompresi
dengan ALDC (Adaptive Lossless Data Compression), kapasitas
maksimalnya menjadi 150GB dan dengan kecepatan 30 Mbps. Mammoth
mengalami perkembangan drastis pada teknologi pita yang dahulunya dikenal
sebagai peranti perekam yang kecepatannya sangat
jauhtertinggal dibandingkan dengan piringan magnetik.
- Teknologi AIT
Tape cartridge AIT memanfaatkan cip MIC yangberupa
EEPROM 64KB. Fungsi cip ini adalah untuk merekam semua informasi yang
kalau pada pita lain selalu terdapat dalam segmen pertama. Informasi
yang dimaksud antara lain berupa indeks yang menandai lokasi data dalam
berkas. Saat pita dimasukkan ke dalam drive, konektor di dalam drive
akan terhubung ke cip MIC. Karena lokasi data dalam berkas dapat
diketahui langsung dari cip MIC, maka drive dapat memperkirakan
seberapa jauh harus menggulung, dan tak perlu membaca tanda alamat
sepertiyang ada di pita pada umumnya. Saat lokasi data hampir tercapai,
kecepatan putaran berkurang, dan motor mengurangi kecepatan untuk
mulai membaca tanda identitas alamat guna mencari lokasi data yang
sebenarnya. Hasil dari teknologi adalah kecepatan yang jauh meningkat
sampai 150 kali kecepatan pita normal. Selain itu, keausan media
menjadi terkurangi karena head hanya membaca tandaidentitas alamat setelah
mendekati lokasi file yang di minta saja. AIT juga memanfaatkan
teknologi ALDC (Advanced Lossless Data Compression) milik IBM.Selain itu
juga menerapkan ECC red-while-write yang mendeteksi dan membetulkan
kesalahan penulisan. Sebagai tambahan, integritas data lebih diperbaiki dengan
memanfaatkan teknologi AME (Advanced Metal Evaporated). Media pita
biasanya berupa lapisan bahan magnetik yang
terbuat dari partikel metal atau oksida dengan berbagaikekuatan
magnetik, yang dikombinasi dengan bahan perekat untuk merekatkan
bahan tersebut ke pita plastik. Pelapisan media dapat dilakukan
dengan penyemprotan. Namun, cara ini dapat mengakibatkan kontaminasi media
denganbahan kimia lain yang berakibat pada penurunan kualitas
perekaman. Teknologi AME menggunakan ruangan hampa udara berisi
partikel metal yang diuapkan,karenanya molekul magnetik ini lebih
menyatu tanpa menggunakan perekat. Kemudian lapisan tersebut ditutup
dengan karbon yang sangat keras menyerupai intan DLC (Diamond
Like Carbon) untuk menjga lapisan magnetis di bawahnya dari keausan
atau goresan. Dengan adanya pemanfaatan teknologi AME ini maka usia pita
AIT menjadi lebih lama. Pada generasi ketiga, AIT-3 memiliki
kapsitasmencapai 100 gigabyte tanpa kompresi dan dengan kecepatan transfer
28 Mbps atau 260 gigabyte dengan kompresi dan kecepatan 12 Mbps. Pada
teknologi generasi berikutnya, Super- AIT (S-AIT), yang memanfaatkan fitur
AIT berkerapatan tinggi, kapasitas tanpa kompresinya menjadi 500
gigabyte
- Digital Linear Tape
Digital Linear Tape (DLT) buatan DEC
(Digital Equipment Corporation) dibuat pertama kali pada pertengahan
1980; diterapkan pada mesin MicroVAX, yang akhirnya dipergunakan oleh
Quantum Corporation pada 1994. Pita DLT lebih lebar 60% dibandingkan
denganpita 8mm dan merupakan pita magnetik yang terlebar. Track
penyimpanannya 128 atau 208. Hal yang unik pada pita DLT terletak
pada rancangan mekanisme head-nya, yaitu HGA (Head Guide Assembly).
HGA yang berbentuk seperti bumerang dari plat alumunium
ini memungkinkan minimalisasi kontak antara pita dengan head
tersebut, sehingga memperpanjang usia pita maupun head. DLT juga
memiliki sistem pengendali akselerasi dan penurunan kecepatan pita dengan
tepat, sertadidesain untuk dapat membersihkan diri. Hal ini membuat kontak
antara pita dan head terjadi dengan baik sehingga usia head sekitar
30.000 jam- jauh lebih tinggi dibandingkan dengan usia head peranti
8mm yang hanya 2.000 jam. Keunggulan DLT yang lain adalah indeks
berkas yang terletak di akhir pita, yang memungkinkanhead menemukan track
tempat berkas berada cepat. Fitur ini membuat produk-produk DLT dapat
menemukan berkas apa saja dalam pita berkapasitas 20 gigabyte dalam
rata-rata waktu 45 detik. Untuk mencegah kesalahan, DLT
menggunakan pendekatan berlapis, dimulai dengan pemanfaaatan cip ASIC
(Application-specific Integrated Circuit) yang membuat kode pembetulan
kesalahan ECC Reed Solomon sebanyak 16 KB di setiap 64 KB data
pemakai, CRC (Cyclic Redundancy code) 64-bit serta EDC (Error-detecyion
Code) untuk setiap 4 KB data. Hal ini masih ditambah lagi dengan
verifikasi penulisan data pada saat penulisan, serta otomatis menuliskan
kembali data yang direkam pada saat dijumpai adanya kesalahan
perekaman. Keunggulan utama DLT terletak pada kapasitas penyimpanan
yang lebih besar, kecepatan transfer data yang lebih tinggi, dan reliabitasi yang
lebih tinggi, terutama karena media pita tak menyentuh drive secara fisik.
- Super DLT
Super DLT memanfaatkan teknik LGMR (Laser Guide
Magnetic Recording) yang menggabungkan antara perekaman optik dan magnetik
dengan menggunakan laser sehingga dapat menempatkan head perekaman
secara lebih presisi dan lebihhandal terhadap goncangan dari luar. Sistem
POS (Pivoting Optical Servo) yang diterapkan dalam LGMR ini
memungkinkan penulisan dalam track yang lebih padat, menurunkan biaya pembuatan, serta
meningkatkan kenyamanan pengguna karenatak perlu melakukan pemformatan terlebih
dulu. Kapasitas super DLT lebih ditingkatkan lagi sebanyak 10-20% dengan
memanfaatkan sisi belakang pita untuk merekam data. Sebagai hasilnya,
diperoleh kapasitas perekaman tak terkompresi sebesar 1,2 terabyte pada
satu cartridge dan dengan kecepatan transfer data 100 Mbps.
- Teknologi ADR
ADR (Advanced Digital Recording) merupakan produk
hasil riset Philip melalui anak perusahaannya OnStream. Produk pertama
yang diluncurkan pada tahun 1999 memiliki kapasitas normal 15 gigabyte dan
30 gigabyte untuk kompresi. ADR memiliki drive yang dapat mengatur
posisi secara tepat bila ada pergeseran pita yang paling kecil
sekalipun. ADR dapat membuat 192 track pada tape 8mm.
0 komentar:
Post a Comment